Sumber foto ilustrasi: Unsplash.com

Ketua Komunitas Belantara Sastra, juga penulis naskah pertunjukan Senja Berpuisi, Umar Tadjudin mengambil tema “Implan Dunia Mimpi” pada pertunjukan yang diadakan pada Sabtu, 23 Oktober 2022 di Selasar PDS H.B. Jassin, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki (TIM). Para pemain merupakan siswi-siswi SMK yang dimana mereka bukan berasal dari dunia teater. Namun dengan kreativitas dan potensi yang dimiliki, acara pertunjukan berhasil menarik perhatian para penonton.

Hal ini dikatakan oleh Umar Tadjudin dalam wawancara yang dilaksanakan di Selasar PDS H.B. Jassin, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, “Dunia mimpi berarti dunia cita-cita, dunia harapan. Artinya anak-anak sekolah ini memiliki cita-cita. Sedangkan pengertian dari implan adalah molekul atau unsur-unsur seperti kemajuan zaman yang kita rangkum dalam suatu gambaran.” Beliau menyampaikan bahwa selain bermimpi, manusia harus mengetahui batas kemampuan dan potensi yang dimiliki. Ungkap Umar Tadjudin lebih lanjut.

Umar mengaku membutuhkan waktu selama satu bulan dalam proses pembuatan naskah tersebut. Untuk membuatnya tidaklah mudah. Tema yang diambil sesuai dengan kebutuhan pada masanya. 

Naskah yang ditampilkan pada pertunjukan merupakan naskah ringan. Nantinya, untuk naskah inti akan ditampilan di Bukit tinggi, Sumatera Barat di tanggal 22 Desember. Setelahnya penampilan Kembali diadakan di Jember dalam rangka menyambut HUT Kota Jember ke-94 pada tanggal 8 Januari. 

Dibutuhkan kemampuan para pemain agar penyampaian naskah pertunjukan berhasil memuaskan. Menurut Umar Tadjudin, dunia teater pada zaman dulu masih ada keraguan dalam Gerakan. Sekarang sudah ada kemajuan yang ditunjang dengan teknologi-teknologi yang dramatic. Umar berharap, teater Indonesia kedepannya bukan lagi hanya sekedar penampilan pertunjukan saja, tapi menjadi tingkat nasional, tingkat perfilman.